Entah apa yang harus ku
tulis untuk menggambarkan keindahan seorang ibu, tak ada kata, tak ada makna
yang dapat menggambarkan keindahan, kebaikan, ketulusan seorang ibu. Saya tak
mau menghambat keindahan yang mengalir dan kemudian memenjarakan makna atau
streotip yang dibentuk oleh kata-kata untuk menggambarkan keindahan seorang
ibu.
Semua tahu seorang ibu
mengandung anak dalam rahimnya memberi kasih sayang sejak kita tumbuh sebagai
embrio kecil yang hidup. Embrio ini terus berkembang dan ibu terus menanti
hingga pada waktu yang ditentukan oleh Tuhan embrio ini akan berjumpa dengannya,
menyanyikan lagu indah dan mendidik hingga embrio ini tumbuh dewasa.
Suatu ketika hari
dimana embrio kecil ini sudah berwujud manusia, hari dimana menurutnya tanpa seorang ibu pun dia bisa
melangkah membentuk hidupnya sendiri, seturut pemahamannya, seturut apa yang
dia kehendaki. ibu hanya mengingatkan dan tetap mendidik namun apalah daya ibu
tidak lagi punya tangan yang cukup untuk menatang manusia yang sudah pandai berlari
mencari jalan hidupnya sendiri, ibu tak lagi punya mata yang cukup untuk
mengawasi manusia yang sudah pandai berbohong untuk hidupnya sendiri, ibu tak
lagi punya mulut yang cukup untuk menasehati manusia yang membentengi hidupnya
sendiri.
Manusia baru yang belum mengerti bahwa apa yang hidup tawarkan tidak selamanya baik dan tidak selamanya buruk. Manusia yang baru pandai melihat dan berjalan namun cukup berani untuk pergi dan meninggalkan ibu untuk menjalankan kehendak hati dan pikirannya sendiri.
Manusia baru yang belum mengerti bahwa apa yang hidup tawarkan tidak selamanya baik dan tidak selamanya buruk. Manusia yang baru pandai melihat dan berjalan namun cukup berani untuk pergi dan meninggalkan ibu untuk menjalankan kehendak hati dan pikirannya sendiri.
Ibu menatang, mengawasi
dan menasehati hanya lewat doa yang tiap hari akan selalu diucapkannya kepada
Tuhan. Harapan dalam doa seorang ibu adalah rintihan permohonan yang indah agar
selalu menjaga manusia kecilnya.
Dan ketika manusia
kecil ini kembali dan ingin duduk bersamanya mendengarkan nasehatnya, ibu akan
memeluk, mencium manusia ini dengan penuh kerinduan.
Mungkin ibu adalah
gambaran nyata Tuhan di dalam dunia ini.
Ibu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar