“
mata adalah jendela hati”- anonym
Dari mata turun ke hati
pepatah yang sering saya dengar ketika membahas suatu objek yang memang awalnya
hanya tertangkap mata.. yaitu keindahan..
Keindahan bumi
Nusantara yang Tuhan telah anugerahkan dan titipkan kepada kita putra dan putri
Indonesia bukan hanya untuk dijaga,dipelihara,dilestarikan tapi lebih dari itu
untuk mengenalnya lebih dekat menyatu dengannya lebih dalam bermain bersamanya
bahkan bercinta dengan alam yang romantis ini.
Maka bersyukurlah yang
bisa melihat dan menikmati keindahan alam yang dianugerahkan Tuhan, dan untuk
saya pribadi saya sangat bersyukur meskipun retina saya sudah tidak dapat
menangkap cahaya dengan maksimal alias saya memerlukan sebuah kaca cekung agar bisa
melihat dengan jelas. Maka sejak SD kelas 5 saya menggunakan kacamata minus yang
menjadi sahabat saya sehari-hari dalam melihat segala sesuatu yang tertangkap
mata.
Seiring bertambahny
usia, bertambah pula minus saya maka semakin tebal kaca cekung saya, tapi saya
bersyukur saya masih bisa melihat dengan jelas keindahan hidup yang saya lewati
dengan bantuan kaca cekung ini.
Usia bertambah seiring
pemaknaan akan hidup yang sudah tidak anak-anak lagi, saya belum tua tapi tidak
juga anak-anak pun remaja, mungkin bisa dibilang anak remaja tanggung yang
sedang dalam titik batas menuju tua dan dewasa sesungguhnya, namun saya tetap suka
berjiwa anak-anak, punya semangat anak-anak, curious seperti anak-anak, bergembira seperti anak-anak, tapi hidup
yang telah saya lewati membentuk hati dan pikiran saya menjadi dewasa maka
jadilah anak-anak yang dewasa dalam diri saya dan saya menyukai diri
saya,,hihhihi (narsis dikit boleh dong haha)
Okeh saya sebenarnya
mau membahas Freshcone softlens andalan saya di 2 tahun belakangan ini, tapi
begitulah ketika bertemu Word saya suka tidak focus dengan kalimat-kalimat saya
yang lari sana-sini baru tiba di tujuan, mungkin sedikit menggambarakan
saya..hahahhaa
FRESHCONE softlens
andalan saya yang dapat dibeli di optik terdekat ini, awalnya dipake oleh teman
saya Brigita kemudian dia merekomendasikan kepada kami karena menurutnya nyaman
dipakai,tipis dan tidak mudah kering dimata.. thanks Brigittt..
Setelah saya beli dan
mencobanya ternyata benar sekali saya akhirnya menjadi pelanggan setia
freshcone untuk kebutuhan kantor saya yang melarang menggunakan kacamata.
Bahkan saya pernah dipanggil ke ruangan bos hanya untuk disuruh pake softlens
dan di suruh berdandan… Hahhaa parah..
Tetapi Freshcone tidak
hanya berfungsi di kantor dan mall saja, ternyata softlens ini bisa di pake di
alam liar juga dan konsisten sangat nyaman di mata.
Bayangkan saya berenang
dilaut lepas menggunakan Freshcone tanpa kacamata renang, saya melompat dari
dermaga yang tingginya sekitar 5 meter masuk ke dalam air dengan kedalaman
sekitar 5 meter juga tetapi pada saat saya buka mata aman-aman saja bahkan
tidak mengalami iritasi merah dan lain sebagainya. tentunya saya menutup mata
saya di dalam air..air laut meeennn asin..haha
Nah dari pantai saya
kemudian menuju hutan yang ditempuh sekitar 15 menit saja dari pantai,
asikkkkkk sekaliiii jadi bolanggg !!!! hahaha
Tiba di Hutan saya
menemukan sungai yang punya banyak air terjun, tidak mungkinlah saya tidak
menikmati aliran air bening dan segar disana. Seperti bolang saya senang
sekaliiiii !! keindahan alam yang tertangkap jelas dengan bantuan Freshcone ,
saya meluncur seperti di luncuran di air terjun itu kemudian terisap masuk
kedalam air, muncul ke permukaan dan si Freshcone aman-aman saja.. ihiyyyyy
saya bisa melihat jelas kembali setelah muncul ke permukaan, bayangkan jika
saya pakai kacamata saya harus melepasnya dulu titip pada teman kemudian pas
muncul ke permukaan buram semuanya :((
Oleh sebab itu saya
sengaja menulis Terima Kasih freshcone Softlens andalan yang serba bisa, saya
bisa menikmati keindahan alam yang tertangkap retina saya dengan jelas meskipun
tanpa kacamata, saya bisa masuk ke dalam air tapi tidak ada iritasi dimata
saya.
Freshcone baik-baik yah
jangan nakal, biar kita selalu bersama saya janji akan mengajakmu ke
tempat-tempat yang indah dimana tidak semua orang bisa melihat itu. Salam
Lestari !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar